Minggu, 27 Desember 2015

Model Data Relasional



MAKALAH
MODEL DATA RELASIONAL




NAMA : MOHAMAD ZENAL MUTAKIN
NPM     : 46214769
KELAS : 2DA02







UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2015/2016 






KATA PENGANTAR
Puji serta syukur akan selalu terpanjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya.  Sehingga tugas pembuatan makalah  “Model Data Relasional” dapat saya selesaikan.
Terimakasih juga kepada semua pihak disertai referensi-referensi serta bantuan dari pihak-pihak yang bersangkutan. Makalah ini juga masih memiliki kekurangan dan kesalahan, baik dalam penyampaian materi atau dalam penyusunan makalah ini.Penyusunan makalah ini juga dimaksudkan untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai materi model Basis Data.
Sehingga kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.Akhirnya kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini dapat terselesaikan.






Garut, Desember 2015


    Mohamad Zenal Mutakin









BAB I
PENDAHULUAN

Definisi Model Data Relasional
Yaitu model data yang sering di gunakan sekarang ini. Ini di sebabkan karena bentuk yang di sajikannya sederhana jadi membuat pekerjaan seorang programmer lebih mudah, oleh karena itu Model Relasinonal banyak digunakan karena mudah penggunaannya.
Model Data Relasional adalah sebuah model data yang penggunaanya menggunakan tabel dua dimensi yaitu terdiri atas baris dan kolom untuk memudahkan kita mengetahui gambaran sebuah berkas dan data.

Tujuan
Pembuatan makalah ini untuk membahas lebih lanjut Model Data Relasional dan yang berkaitan dengan Model Data Relasional. Saya selaku penulis berharap dengan di buatnya makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.

















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Model Data Relasional
Model data Relasional yaitu merupakan salah satu model database yang saat ini banyak digunakan oleh para pengembang sistem dan programmer, karena tentunya model ini sangat memudahkan para pengguna sistem maupun programmer yang bergerak dibidang pembuat sebuah aplikasi dan perangkat lunak karena bentuknya yang sangat sederhana dan sangat mudah dipahami oleh para pengguna sistem dibandingkan dengan model-model yang ada. Bukan hanya para pengguna sistem saja melainkan para pembaca pun begitu mudah memahami maksud data tersebut.

B.     Bentuk-bentuk Tabel Model Data Relasional
Setiap model data memiliki bentuk berbeda dalam menggolongkan susunan data, dalam model data relasional data yang dibentuk menggunakan table dua dimensi yaitu terdiri atas baris dan kolom, contoh seperti berikut :





C.    Istilah-Istilah Pada Model Relasional
·         Relasi  : Sebuah table yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris yang digunakan untuk menunjukkan adanya hubungan antara sejumlah entitas lain dan himpunan entitas yang sangat berbeda.
·         Atribut  : Sejumlah kolom pada sebuah relasi yang digunakan untuk mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut.
·         Tuple   : sejumlah baris atau elemen – elemen dari sebuah relasi yang tentunya memiliki sebuah keterkaitan antara satu dama lain.
·         Domain : Sekumpulan beberapa nilai valid untuk 1 atau lebih atribut tentunya.
·         Degree / derajat : Jumlah atribut yang terdapat dalam sebuah relasi.
·         Cardinality : Jumlah tuple yang terdapat dalam sebuah relasi

D.    Karakteristik dalam sebuah Relasi
ü  Tidak ada baris yang kembar
ü  Urutan baris tidak penting
ü  Setiap atribut memiliki nama yang unik
ü  Letak atribut bebas
ü  Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama untuk semua baris




E. RELATIONAL KEY
Ø  Primary key
Kandidat key yang dipilih untuk memgidentifikasikan tuple secara unik dalam sebuah relasi.
Ø  Alternate key
Candidat key yang tidak dipilih sebagai primary key dalam sebuah relasi.
Ø  Foreign key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.

Contoh gambar relasi dari sebuah Toko Apotek



BAB III
Kesimpulan

Model Data Relasional yaitu model yang sering di gunakan sekarang ini. Ini di sebabkan karena bentuk yang di sajikannya sederhana jadi membuat pekerjaan seorang programmer lebih mudah, oleh karena itu Model Relasional banyak digunakan karena mudah penggunaannya.

Model Data Relasional adalah sebuah model data yang penggunaanya menggunakan tabel dua dimensi yaitu terdiri atas baris dan kolom untuk memudahkan kita mengetahui gambaran sebuah berkas dan data.

            Model Data Relasional juga sangat berperan penting bagi berbagai macam perusahaan termasuk perorangan, karena dapat membantu perusahaan untuk memudahkan dalam sebuah pekerjaan termasuk menginput data dan berkas-berkas penting ke dalam sebuah basis data.



Sumber Refernsi penulisan makalah ini :
https://hildasilvia1892.wordpress.com/2012/10/13/model-data-relasional/
http://ekochayoo84.blogspot.co.id/2012/10/model-data-relasional_9.html
http://www.embedded.com/design/real-time-and-performance/4006741/How-to-add-relational-database-search-to-your-embedded-device-application
https://reckys.wordpress.com/2011/12/23/kasus-basis-data-apotek/
https://rizarulham.wordpress.com/2009/10/14/pengenalan-model-data-relasional/

Selasa, 01 Desember 2015

Review Piutang Promise dan Piutang Wesel 1

Review Piutang Promise dan Piutang Wesel 1


Di Persentasikan oleh :
1.      Eka Permata W
2.      Erningtyas W.S


1.       Piutang Promise
Adalah janji tertulis yang di berikan dari pihak debitur kepada pihak kreditur untuk segera membayar sejumlah uang dengan nominal tertentu pada waktu tertentu atau yang akan datang.
Surat Promise yang bisa di pakai ada 3 jenis yaitu :
1.Di saat seseorang atau perusahaan meminjam dana
atau uang.
2.Untuk menyelesaikan piutang dagang
3.Pada saat jumlah transaksi dan periode kredit melewati batas normal
jangka yang di berikan debitur pada kreditur.

2.       Piutang Wesel
Yaitu sebuah surat janji yang tertulis dan menyatakan seorang debitur akan membayar uang dengan nominal yang tidak di tentukan atau di tentukan, pada transaksi piutang wesel tersebut di bayarkan secara berangsur atau kredit dan di berikan batas waktu yaitu batas waktu jangka pendek dan batas waktu jangka panjang.
a. Jangka waktu pendek di berikan maksimal 30 hari
b.
Sedangakan Jangka waktu panjang diberikan minimal  30 hari


·         Wesel tagih
< 1Tahun = Aktiva lancer
> 1Tahun  = Piutang / jangka panjang

·         Wesel bayar
< 1Tahun = Neraca
> 1 Tahun = Kewajiban jangka panjang (hutang)

  3.      Contoh soal :

A.    Penentuan tanggal jatuh tempo piutang wesel
1.      Sebagai missal, promise 60 hari bertanggal 17 juli akan jatuh tempo pada 15 september..

B.     Penentuan jangka waktu piutang wesel
1.      Sebuah promise yang di terbitkan pada tanggal 12 mei akan jatuh tempo pada tangggal 10 agustus. Jangka waktu promise tersebut adalah 90 hari

C.     Pencatatan penerimaan piutang wesel
1.      Pada 1 november 2004 C.V. Alam Raya membeli bahan-bahan kimia seharga Rp.200.000 dari P.T.Dunia Kimia. C.V.Alam Raya menyerahkan promise bernilai nominal Rp.200.00, 90  hari dan berbunga 20% pertahun kepada P.TT.Dunia Kimia akan mencatat transaksi pembelian ini dengan entri sebagai berikut.

D.    Penentuan nilai jatuh tempodan pencatatan pendapatan bunga piutang wesel
1.      Nilai jatuh tempo piutang wesel dengan jangka waktu 90 hari, bunga 10% dan bernilai nominal Rp.100.000 yang akan jatuh tempo pada 1 agustus akan dihitung.

E.     Penghimpunan bunga piutang wesel sebelum penerimaan pembayaran
1.      Diasumsikan bahwa P.T Dunia Kimia akan menyusun laporan keuangan pada 31 desember 2004. Termin piutang wesel (bertanggal 1 november 2004) yang berjangka 90 hari tersebut akan menjadi 60 hari (dari 2 november hingga 31 desember 2004) dan 30 hari (1 januari hingga 30 januari 2005) dann punya piutang wesel sebesar Rp.200.000 dan memiliki bunga sebesar 20%

F.      Pendiskontoan piutang wesel
1.      Berikut ini disajikan data surat promise sebelumnya C.V.Alam Raya menyerahkan promise bernilai nominal Rp.200.000, 90 hari dan berbunga 20% per tahun kepada P.T.Dunia Kimia. Setelah menahan promise tersebut selama 30 hari, P.T.Dunia Kimia mendiskontokan promise tersebut pada tariff 25% kepada bank BDN.

G.    Pencatatan piutang wesel yang dibatalkan
1.      Dengan memakai contoh sebelumnya, anggaplah C.V.Alam Raya membatalkan promise senilai Rp.200.000 pada 30 januari 2015 (pada saat itu jatuh tempo). Diasumsikan pila bahwa P.T.Dunia Kimia telah mencatat pendapatan bunga yang terhimpun sebesar Rp.6.667 per 31 desember 2004, pada saat C.V.Alam Raya membatalkan promise pada 30 januari 2005, P.T.Dunia Kimia akan mengakui sisa bunga sebesar Rp.3.333

Jawab :
A.    Termin promise           60 hari
       Juli (31-17)           14
Agustus          14 +
                                  
                                   45        -
                                              
                                    15 hari = 15 September
B.     Jumlah hari yang tersisa pada bulan Mei (31-12) = 19
Jumlah hari, untuk bulan Juni                                   30
Jumlah hari, untuk bulan Juli                                    31
Jumlah hari, untuk bulan Agustus                            10 +
                                                                            
                                                                                90 hari
#catatan:dibulan agustus 10 karena jatuh temponya tgl 10 Agustus

C.     Piutang wesel             Rp.200.000                                         +Debit
Penjualan                                Rp.200.000                 +Kredit

D.    Penghitungan bunga piutang wesel
Rumus :
Nilai Nominal Promise X Tarif Bunga Tahunan X Waktu = Bunga
Termin Promise                       Komputasi bunga promise
                                                Nilai Nominal X Tarif Bunga Waktu    Bunga

Rp.660.000, 12%, 60 hari  Rp.660.000 X 12% X 60        =          Rp.13.019
                                                                                  
                                                                            360

Rp.880.000, 10%, 3 Bulan      Rp.880.000 X 10% X   3        =          Rp.22.000
                                                                                   
                                                                                     12

Rp.2.600.000, 14%,1Tahun           Rp.2.600.000 X 14% X  1      =         Rp.364.000
                                                                                     
                                                                                        1
(-) Nilai Jatuh Tempo = Nilai Nominal + Bunga
                           = 100.000 + (Nilai Nominal X Bunga X Jangka Waktu)
                                    = 100.000 + (100.000 X 10% X  90 )
                                                                                        
                                                                                         365
                                    = 100.000 + 2.465
                                    = 102.465
Jurnal

Kas|                                         Rp.102.465
     Piutang wesel                                             Rp.100.000
     Pendapatan bunga                                      Rp.2.465








E.     60 hari (2 nov – 31 des) = 200.000 X 20% X 60 / 365 = 6.575
30 hari (1 jan – 30 jan) = 200.000 X 20% X  30 / 365 = 3.287 +
                                                                                         9.862
Rumus :
(Piutang Wesel X Bunga X Jatuh Tempo)
Jurnal
31 Des  Piutang bunga                                    Rp.6.575
                        Pendapatan bunga                                           Rp.6.575
30 Jan   Kas                                                     Rp.209.862
                        Wesel                                                              Rp.200.000
                        Piutang usaha                                                  Rp.6.575
                        Pendapatan bunga                                           Rp.3.287
                                                                                              
 
(untuk mencatat penerimaan pembayaran dengan bunga piutang wesel)

F.      Pendiskontoan adalah piutang wesel berupa surat dan dapat dijual kepada bank untuk mendapatkan uang dan dijual sebelum jatuh temponya.
Diskontro = Nilai Jatuh Tempo X Tarif Diskontro X jangka Waktu Diskontro
                    untuk mencari nilai jatuh tempo = (Nilai Nominal + Bunga)
200.000 + (200.000 X 20% X 90 /365) X 25% X 60 /365
200.000 + 9.863 X 25% X 60 /365
209.863 X 25% X 60 /365
8.624

Nilai nominal promise                                                Rp.200.000
Bunga promise                                                Rp.9.863         +
                                                                             
Nilai jatuh tempo                                            Rp.209.863
Diskontro                                                        (Rp.8.624)       -
                                                                               
Hasil bersih                                                     Rp.201.239

Jurnal
Kas                                          Rp.201.239
   Piutang wesel                                               Rp.200.000
   Pendapatan bunga                                        Rp.1.239


G.    30 Jan  Piutang bunga                         Rp.3.333        
                        Pendapatan bunga                               Rp.3.333
(untuk mencatat penghimpunan bunga piutang wesel yang di batalkan)

30 Jan  Piutang dagang                       Rp.210.000
                        Piutang wesel                                      Rp.200.000
                        Piutang bunga                                     Rp.10.000

(untuk mencatat piutang piutang dagang karena pembetulan piutang wesel beserta bunganya)



Smber : Kelompok 9 Kelas 2DA02

Biaya Modal (Tugas 4 Sosftskill)

Biaya modal (Cost of Capital) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik yg berasal dari hutang...