PENGALAMAN JALAN-JALAN
Nama : Mohamad Zenal Mutakin
Kelas : 2DA02
Npm : 46214769
Hoby : Jalan-jalan
Kali
ini saya akan membahas pengalaman tentang
saya sedikit, yaitu pengalaman tentang perjalanan ke suatu tempat yang
bernama SELABINTANA tempat ini berada di Kota Sukabumi Jawabarat, pada saat itu
jarak tempuh yang kita lalui sekitar 4-5 jam perjalanan dengan route
Bandung-Cimahi-Padalarang-Cianjur.
Pada
saat itu kami berlibur di H+1 lebaran dimana jalan raya pun macet ke semua
karena ingin berlibur lebaran juga, nah kami pada saat itu berangkat jam 7 pagi
agar jalan masih belum terlalu ramai, di perjalanan kami menuju sukabumi kami
mendapati kendala yaitu kami salah jalan
alias kesasar, ya terpaksa kami putar balik lagi ke arah cianjur pada setelah
sampai di cianjur kami beristirahat
sejenak menghilangkan rasa lelah dan kantuk ketika di perjalanan.
Perjalanan kami pun masih lumayan jauh sekitar
2 jam lagi, kita pun bergegas melanjutkan perjalanan agar dapat menikmati
suasana alam disana yang sejuk dan asri.
Ceritanya
kami sudah sampai kota sukabumi pada jam
10:25an lah kami pun pergi ke rumah sodara untuk beristirahat disana dan tidak
lama kemudian suara adzan pun
berkumandang karena pada
saat itu hari jum’at kami pun bertanya
pada paman “Mang ari masjid di palih mana cakeut teu tidieu?” ujar saya, Paman
saya pun menjawab “lumayan rada jauh kumaha lamun sholatna di Selabintana
diditu ge aya masjid” dan saya pun menjawab “ muhun atuh sakantenan da abi
kadieu the hoyong ameng kadinya” nah gk lama kemudian kita menuju ke
selabintana, sesampainya disana banyak orang yang mengantri ingin masuk ke
tempat tersebut dan saya lihat disana orang membayar karcis masuk tapi pas
giliran saya mau masuk saya tidak pinta bayaran alias gratis, karena paman saya
kerja disana sebagai pengawas karyawan dan karyawannya pun tahu kamipun di
perbolehkan masuk tanpa membayar karcis masuk setibanya disana saya dan kakak
ipar saya segera menuju masjid untuk menunuaikan ibadah sholat jum’at,
sementara itu teteh saya dan anak-anaknya menunggu kita di DPR alias (di bawah
pohon rindang).
Saya
berwudhu diselokan yang airnya bersih dan segar, jarangkan ada selokan yang
bersih di Indonesia mungkin bias terbilang sedikit jika ada selokan yang bersih
dan segar, dan si Selabintana adalah salah satunya, begitu bersihnya air
selokan itu sehingga banyak orang yang ingin mencuci muka dan berwudhlu di selokan
itu.
Seperti
gambar di bawah :
Tidak
lama setelah kita bubar sholat jum’at paman langsung pergi untuk mengawasi para
karyawan dan kita menuju teteh dan anak-anaknya untuk berkeliling Selabintana
menikmati keindahan dan kesejukan alamnya yang masih asri dengan padang rumput yang
hijau dengan di kelilingi pohon-pohon rindang.
Seperti
gambar di bawah ini.
Seusudah kita menikmati
keindahan panorama alam selabintana adik saya mengajak untuk berenang di kolam
renang yang ada disana, karena kata paman kalo kita ingin masuk kemana saja
panggil aja paman, nah dari situ saya dan kaka saya mencari paman untuk meminta
masuk ke dalam area kolam renang, sesudahnya kita ketemu paman, paman langsung
mengajak kita ke kolam renang yang ada di area Selabintana tersebut,
sesampainya kami di gerbang kolam renang lagi-lagi kami masuk tanpa bayar, dan
rasanya senang sekali wisata ke tempat yang indah tanpa mengeluarkan uang, tapi
makan tetep ngeluarin duit hehe.
Di kolam tersebut saya
melihat banyak para wisatwan membuang sampah sembarangan, rasa dalam hati saya
ingin menegor mereka karena saya tidak tahan dengan apa yang ada dalam hati
saya, saya menegor seorang ibu-ibu yang buang sampah sembarangan, saya pun berkata
“bu ko buang sampah semabarangan kan banyak tong sampah yang di sediakan disini”
dan ibu-ibu tersebut menjawab sembari agak marah “kan saya disini bayar jadi
bebas saya mau buang sampah dimana pun toh karyawannya juga banyak” dan saya langsung
menjawab “ ibu jangan begitu, setidaknya kita bisa meringankan pekerjaan mereka
toh ada yang menyebutkan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman” dan ibu
tersebut Nampak malu dan dia memintaa maaf kepada saya.
Itu adalah sebagian
pengalamanku ketika berkunjung ke Selabintana. Mungkin ini pengalaman yang
tidak mengasyikan bagi kalian yang suka jalan-jalan ke tempat indah, tapi ini
pengalaman yang mengasyikan bagi saya pribadi.
Mohon maaf jika dalam
pengetikan dan segi bahasanya agak membosankan, sebelumnya terimakasih sudah
mau membaca tulisan blog ini, sampai ketemu di cerita-cerita pengalaman saya
berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar